Tentang Kami



Tentang Kami


VISI

Terwujudnya Lembaga Pendidikan Islam unggulan dan rujukan dalam pembentukan karakter keislaman, kebangsaan, dan kecendekiaan siswa bertaraf internasional.

MISI


  1. Mengembangkan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah unggulan dalam rangka membentuk karakter keislaman, kebangsaan serta kecendekiaan siswa bertaraf internasional.
  2. Mengembangkan pusat penjaminan mutu untuk terselenggaranya pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah unggulan dalam rangka membentuk karakter keislaman dan kebangsaan serta kecendekiaan siswa bertaraf internasional.
  3. Mengembangkan pusat pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan untuk terselenggaranya pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah unggulan dalam rangka membentuk karakter keislaman dan kebangsaan serta kecendekiaan siswa bertaraf internasional.
  4. Menyelenggarakan cloning system untuk membantu pemerintah dan lembaga swasta mengembangkan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah unggulan dalam rangka membentuk karakter keislaman dan kebangsaan serta kecendekiaan siswa bertaraf internasional.


Sejarah



SEJARAH


SEJARAH BERDIRINYA LEMBAGA PENDIDIKAN  ISLAM SABILILLAH MALANG




Yayasan Sabilillah Malang sebagai penaung SD Islam Sabilillah Malang, semula bernama Yayasan ”AL-MASYKUR” Akte Notaris Gusti KAMARUDZAMAN Nomor : 42; tanggal : 13 Maret 1980 dengan Ketua Umum Kyai Haji MASYKUR, Menteri Agamaa Republik Indonesia (1947 – 1950) dan ( 1953 – 1955). Perkembangan selanjutnya, dengan Akte Notaris Gusti KAMARUDZAMAN Nomor : 60, tanggal 18 Juni 1980 nama Yayasan ”AL-MASYKUR” berubah manjadi Yayasan ”SABILILLAH” dengan Ketua Yayasan tetap diemban Kyai Haji MASYKUR (Almaghfurllah); dan sepeninggal beliau kegiatan Yayasan Sabilillah dikendalikan oleh Wakil Ketua yakni Kyai Haji Abdul HAMID ISKANDAR.
Ketika KH M Tholchah Hasan mendapat amanah menjadi Ketua Umum Yayasan Sabilillah Malang tahun 1994 (sepeninggal Kyai Haji Abdul HAMID ISKANDAR), beliau mempunyai “pekerjaan rumah” yang secepatnya harus direalisasikan yakni terwujudnya sekolah yang telah dirintis pembangunan gedungnya oleh almarhum KH A. Hamid Iskandar, disamping “ TamanKanak-Kanak Sabilillah” yang telah berjalan. Dialog- dialog terbatas secara kontinyu pada awal-awal tahun 1996 dilakukan oleh Pak Tholhah (panggilan akrab Kyai Tholchah Hasan) yang saat itu beliau menjabat Rektor Universitas Islam Malang (UNISMA) dengan Pak Irfan (Drs. H. Moh. Irfan, SH., M.Pd., saat itu sebagai Sekretaris Program Pasca Sarjana UNISMA), Pak Ishom (Drs. H. Moh. Ishom Ihsan, M.Pd., saat itu membantu sebagai Pembantu Dekan III FKIP UNISMA), dan Pak Dja’far (Drs. H. Moh. Dja’far, SH (alm), saat itu beliau sebagai Sekretaris Yayasan Sabilillah.
Kristalisasi pemikiran Kyai Tholchah yang beliau kemukakan dalam dialog terbatas yakni mewujudkan lembaga pendidikan yang ”BERKARAKTER” di lingkungan Yayasan Sabilillah Malang semakin mengkristal setelah Pak Tholhah bertemu dengan Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd dan Dr. H. Ahmad Rofi’uddin, M.Pd (keduanya Dosen IKIP Malang dan Konsultan Pendidikan) tokoh-tokoh muda yang mempunyai idealisme dalam pengembangan pendidikan dan dijiwai oleh ghiroh perjuangan. Secara lebih luas dan konseptual, pikiran Kyai Tholchah ini di kemudian hari dituangkan dalam tulisan beliau ”Pendidikan Islam Sebagai Upaya Sadar Penyelamatan Dan Pengembangan Fitrah Manusia” tahun 2005. Pertemuan ”informal” beliau bertiga, dirancang di sela-sela kegiatan pertemuan Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Malang, tanggal 20 Juli 1996 di Motel Mandiri, jalan Raya Sengkaling Malang. Dengan berbagai kesibukan masing-masing, pertemuan tindak lanjut dilaksanakan pada hari Jum’at, 6 September 1996. Pertemuan yang dilaksanakan sehabis sholat Jum’at di Ruang Rektor UNISMA ini berlangsung singkat namun efektif, menghasilkan kesepakatan berupa penyamaan persepsi dan langkah konkrit untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang diidamkan. Hadir dalam pertemuan ini 6(enam) orang, yakni: Kyai Tholhah, Pak Dja’far, Pak Irfan, Pak Ibbrahim Bafadal, Pak Rofi’uddin dan Pak Ishom. Dari 6 (enam) orang tersebut sebagai embrio pengembangan pemikiran pendidikan di Sabilillah, kemudian diperkuat kehadiran tokoh 3(tiga) orang tokoh, yakni: Dr. H.M. Wartono, Drs. H. Abdurrahman As’ari, M.Pd., MA., dan Drs. K.H.A. Madjid Ridwan, yang pada gilirannya lebih dikenal dengan Tim Pengembang Pendidikan Sabilillah Malang.
Bersamaan dengan upaya pemikiran pengembangan ”sekolah”, di lapangan juga berlangsung meneruskan pembangunan gedung yang sementara waktu terhenti. Ghiroh kejuangan dalam pemikiran dan pengembangan dari ”Tim Pengembang” tampaknya gayung bersambut dengan pembangunan fisik gedung. Adalah Bapak R. Slamet Pamudji Rahardjo, SH., MH. penyandang dana penyelesaian gedung sekolah. Melalui Pak Pamudji (panggilan akrab beliau) Allah mentakdirkan pembangunan/penyelesaian gedung sekolah (kemudian dikenal dengan Gedung I SD Islam Sabilillah) terwujud. Sebagai penyandang dana Pak Pamudji dengan sabar menerima masukan dan permintaan dari Tim sehingga terwujud gedung sekolah yang ideal.
Setelah pertemuan tanggal 6 September 1996, secara periodik Tim Pengembang bertemu untuk membahas, mengkaji dan mengevaluasi tugas yang diemban masing-masing dari berbagai sisi pengembangan sekolah, khususnya ”karakter sosok lembaga pendidikan” yang akan diwujudkan. Tim Pengembang dapat dikatakan cukup solid kalau tidak disebut sangat solid, dimana mereka tergabung dari berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan dalam mewujudkan dan mengembangkan pendidikan. Sekitar 2(dua) bulan setelah pertemuan di Ruang Rektor UNISMA, telah dapat dirumuskan oleh Tim alternatif-alternatif pendidikan yang hendak diwujudkan. Tepatnya pada hari Sabtu, 19 Oktober 1996 Tim Pengembang melaporkan hasil pengkajian kepada Bapak Ketua Yayasan bertempat di kediaman Kyai Tholchah di jalan Ronggolawe Singosari Malang. Dalam pertemuan ”formal” yang didesain secara informal dan berlangsung gayeng ini Tim melaporkan hasil studi dan kajian yang dilakukan dalam rangka mewujudkan sebuah lembaga pendidikan dasar yang ”representatif sebagai lembaga pendidikan yang baik dan memiliki karakteristik”. Disampaikan, studi dan kajian yang dilakukan relatif komprehensif, mulai dari kemungkinan input (calon siswa), sosial ekonomi masyarakat, kemungkinan kesempatan masyarakat mendampingi anak di rumah, pandangan masyarakat untuk pendidikan anak, pandangan tentang beaya pendidikan, proteksi orang tua pada anak, pandangan spiritual/nilai-nilai ”keagamaan” orang tua untuk pendidikan anak, dan lain sebagainya. Sedangkan temuan-temuan penting dari studi dan kajian adalah bahwa untuk mewujudkan ”sekolah yang diharapkan”, antara lain perlu: bisa menjawab secara konkret problema layanan pendidikan anak bagi orang tua (orang tua sibuk); pendidikan yang berkualitas, baik guru, fasilitas maupun prosesnya; adanya pendidikan moral /keagamaan yang riel di sekolah, adanya energi lebih pada anak-anak yang masih bisa dioptimalkan pemanfaatannya dan beberapa hal lainnya. Sementara itu,untuk mewujudkannya dalam sistem pendidikan, disampaikan alternatif: visi dan misi (yang jelas); kurikulum/pengalaman belajar yang dirancang ”khusus”, baik dari pola layanan pembelajaran, lama/panjang waktu belajar anak di sekolah; guru yang profesional untuk mengawal pembelajaran; fasilitas, media dan pendukung pembelajaran lainnya yang memadai; dan kemungkinan dana operasional pendidikan yang dikeluarkan oleh orang tua.
Salah satu keputusan penting dalam pertemuan 19 Oktober 1996 itu adalah dipilih/ ditetapkannya oleh Ketua Umum Yayasan Sabilillah Malang, lembaga pendidikan yang hendak diwujudkan adalah: Sekolah Dasar bernafaskan Islam, dengan visi dan misi yang jelas, serta berupaya menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat; kemudian diberi nama ”SD ISLAM SABILILLAH”. Keputusan lain adalah pemberian amanah kepada: Dr. Ahmad Rofi’uddin, M.Pd sebagai Ketua Tim Pengembang SD Islam Sabilillah; dan Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd sebagai Kepala SD Islam Sabilillah Malang; dengan target tahun pelajaran 1997/1998 telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Ruh perjuangan tetap berada pada wilayah terdepan dalam pengembangan SD Islam Sabilillah Malang
Diskusi dan kajian periodik Tim Pengembang terus dilakukan untuk mempersiapkan dan menyambut tahun pelajaran baru 1997/1998. Akhirnya, pada tanggal 11 Pebruari 1997, Permohonan Ijin Pendirian SD Islam Sabilillah, secara resmi disampaikan kepada Bapak Walikotamadya KDH Tk. II Malang oleh Ketua Umum Yayasan Sabilillah Malang.
Atas izin Allah dan usaha keras yang tidak mengenal lelah dari berbagai pihak yang memiliki kompetent berdirinya SD Islam Sabilillah Malang, akhirnya tahun ajaran 1997/1998 SD Islam Sabilillah Malang dapat melaksanakan kegiatan operasional belajar mengajar. Secara formal pembukaan/peresmian SD Islam Sabilillah Malang diresmikan oleh Walikota Malang dan disaksikan oleh Dirjen Dikdasmen Depdikbud. Pada tahun pertama sudah memiliki tiga kelas parelel dengan jumlah siswa setiap kelasnya 42 siswa. Tonggak sejarah pendidikan di SD Islam Sabilillah Malang mulai berkembang
Berangkat dari respon positif masyarakat terhadap sistem pendidikan di SD Islam Sabilillah Malang, Tim Pengembang mulai mengembangkan secara profesional TK Islam Sabilillah Malang yang sudah berdiri sejak tahun 1980. Melalui manajemen dan proses pembelajaran yang dikembangkan secara terpadu oleh LPI Sabilillah Malang, berbagai prestasi diraih oleh TK mulai dari tingkat kota maupun propinsi. Proses pembelajaran yang atraktif, menyenangkan, serta mengembangkan potensi anak menjadikan TK Islam Sabilillah Malang menjadi salah satu pilihan utama masyarakat.
Prestasi dari segi akademik maupun non akademik yang dicapai siswa TK-SD Islam Sabilillah Malang membuat harapan masyarakat Malang Raya tentang sistem pendidikan lanjut pasca SD Islam Sabilillah Malang semakin tinggi. Saran dan harapan adanya SMP Islam Sabilillah Malang dari orang tua/wali siswa semakin lama semakin banyak masuk kepada Tim Pengembang Pendidikan Sabilillah. Pada tahun keenam, LPI Sabilillah Malang mulai merintis berdirinya pendidikan lanjut dengan sistem yang sama yaitu SMP Islam Sabilillah Malang.
Melalui pengelolaan yang terpadu di bawah naungan LPI Sabilillah Malang, pada tahun 2003, berdirilah SMP Islam Sabilillah Malang dengan tetap mengemas konsep sistem fullday school. Pola pembelajaran dari segi akademik dan nonakademik ternyata cukup menarik minat masyarakat. Sejak dibuka, pada tahun 2003 hingga saat ini, jumlah pendaftar semakin meningkat. Program terjemah Al Qur’an yang terbukti efektif menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat selain prestasi lainnya. Beragam prestasi yang ditorehkan SMP Islam Sabilillah Malang dalam bidang akademik dan nonakademik menjadikan masyarakat berharap sangat besar terhadap pendidikan putra putrinya. Masyarakat Malang Raya khususnya orang tua/wali siswa sudah merasakan pola pembelajaran yang dikembangkan LPI Sabilillah Malang sudah sangat tepat dalam mengawal siswa dari segi keislaman, kebangsaan, dan kecendekiaan. Orang tua siswa sangat berharap agar LPI Sabilillah segera mewujudkan pendidikan lanjut pasca SMP. Pendirian SMA di bawah naungan LPI Sabilillah Malang sangat diharapkan karena adanya kekhawatiran orang tua akan dampak perkembangan zaman globalisasi yang ditandai dengan semakin menurunnya akhlak dan moral. Akhirnya pada tahun 2014 lahirlah SMA Islam Sabilillah Malang Fullday School (dalam proses pengembangan Boarding School Berbasis Pesantren).
Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang telah menjelma menjadi lembaga pendidikan yang besar dan diperhitungkan di tingkat lokal dan nasional. Sentuhan tangan dingin Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd, guru besar Universitas Negeri Malang mengantarkan lembaga ini menjadi incaran para orang untuk pendidikan anak-anaknya. Kini Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang tumbuh dan berkembang menjadi pusat pendidikan islam bertaraf internasional, The Word Class Islamic Education Center. Lulusannya memiliki wawasan global, keterampilan berbasis ilmu dan teknologi serta, kekuatan moral berbasis islam, yang diharapkan kelak menjadi pemimpin-pemimpin besar masa depan menyongsong kebangkitan bangsa indonesia kedua tahun 2045, satu abad indonesia merdeka, Building Future Islamic Leader.

Sarpras



SARANA DAN PRASARANA












Sarana prasarana sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas sekolah dan perawatan terus diupayakan semaksimal mungkin. Fasilitas penunjang pembelajaran di sekolah antara lain:

1. Ruang Kelas Dinamis berbasis IT dan dilengkapi dengan LCD
2. Perpustakaan Digital
3. Laboratorium Sains dan Green House
4. Laboratorium Bahasa Terpadu
5. Laboratorium Komputer
6. Laboratorium Al Qur’an
7. Pusat Sumber Belajar (PSB)
8. Ruang UKS ( Sanggar Dokter Kecil/Tiwisada)
9. Ruang Makan
10. Laboratorium Ibadah (Masjid Sabilillah)
11. Ruang Tata Usaha
12. Hall untuk tempat kreatifitas dan bermain siswa
13. Lapangan Basket dan Bola Voli
14. Lapangan Bulutangkis
15. Lapangan Tenis Meja
16. Lapangan Sepak Bola
17. Alat Musik Orkestra dan Sound System
18. Peralatan musik Terbang Al-Banjari
19. Ruang E-Learning (16 komputer interaktif)
20. Hotspot Area (Wifi).
21. Koperasi
22. Tempat wudlu

Kesiswaan


KESISWAAN














Program kesiswaan merupakan pola kegiatan pembinaan siswa untuk mengarahkan dan mengendalikan siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
Pola kegiatan pembinaan siswa yang dilakukan di SD Islam Sabilillah Malang merupakan seluruh kegiatan kesiswaan yang ditetapkan sebagai pola pembinaan siswa berdasarkan kebijakan kepala sekolah dimulai dari kegiatan OSPIS (Orientasi Sistem Pendidikan Islam Sabilillah) siswa baru sampai dengan kegiatan pelepasan siswa yang telah dinyatakan lulus dalam proses pembelajaran di SD Islam Sabilillah Malang.
Dalam rangka membina kemandirian dan prestasi siswa, maka dilakukan berbagai macam pembinaan. Pola pembinaan yang dilakukan antara lain sebagai berikut:
A.Orientasi Sistem Pendidikan Islam Sabilillah (OSPIS)
1. Kegiatan ini dilaksanakan bagi siswa baru (kelas I) yang       dilakukan sebelum proses belajar mengajar yang dilaksanakan     pada setiap awal tahun pelajaran.
2. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh orang tua siswa baru beserta putra/putrinya.
3. Materi yang diberikan adalah pengenalan sistem pendidikan (untuk orang tua) dan pengenalan lingkungan sekolah (bagi siswa)
B. Masa Orientasi Karakter Siswa (MOKS)
1. Kegiatan ini dilaksanakan bagi siswa kelas II – VI pada setiap awal semester untuk mengingatkan kembali kedisiplinan dan pembiasaan karakter baik siswa
2. Materi yang diberikan meliputi kedisiplinan, pembiasaan kegiatan ibadah, dan materi pendidikan karakter lainnya
C.Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
1.Kegiatan ini dilakukan sebagai wahana bagi siswa dalam rangka menumbuhkembangkan aspek kepemimpinan siswa
2.Peserta LDKS adalah siswa kelas III, IV, dan V setelah melalui mekanisme pemilihan yang ketat
3.Siswa yang telah mengikuti LDKS akan dinobatkan sebagai Tim Penegak Kedisiplinan Siswa (TPKM) yang bertugas sebagai teladan dan penegak kedisiplinan
D.We Love… (Pendidikan Karakter Siswa Sabilillah Penuh Cinta)
1.Pengembangan pendidikan karakter di SD Islam Sabilillah Malang didasarkan pada keprihatinan seluruh pimpinan, guru, dan staf LPI Sabilillah Malang oleh demoralisasi di kalangan anak–anak dan para remaja Indonesia akhir-akhir ini yang semakin lama semakin marak.
2.Karakter siswa yang diharapkan adalah Siswa Sabilillah Penuh Cinta, yaitu cinta 360 derajat yang terdiri dari 8 cinta yaitu: Cinta Allah dan Rasul, Cinta Orang Tua/Guru, Cinta Sesama, Cinta Keunggulan, Cinta Diri Sendiri, Cinta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Cinta Alam Sekitar, Cinta Bangsa dan Negara
3.Pendidikan Karakter di SD Islam Sabilillah Malang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan pengembangan sekolah secara menyeluruh (whole school development approach), ialah suatu pendekatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat sekolah, yaitu siswa, guru dan staf, kepala sekolah dan pemimpin pendidikan lain, orang tua siswa. Semua dikerahkan melalui pengembangan-pengembangan kesedaran siswa, program strategis dan kebijakan sekolah, program pembelajaran di kelas, dan program kemitraan orang tua.
WAKTUKEGIATAN
07.00 – 08.10Pramuka
08.10 – 09.30Ekstra 1 Olah raga/UKS
09.30 – 09.45Istirahat
09.45 – 11.05Ekstra 2 Seni/UKS
11.05 – 11.15Do’a Pulang
    H.Program Kunjungan Tematik
  1. kegiatan diikuti seluruh siswa kelas I sampai kelas VI.
  2. untuk kelas I – III studi wisata dilaksanakan setiap bulan di wilayah kota Malang, sedangkan untuk kelas IV – VI dengan tujuan luar kota Malang dilaksanakan setiap akhir semester (termasuk di dalamnya kegitan out bond, kemah dan jelajah alam).
  3. tujuankunjungan wisata meliputi tempat-tempat rekreasi, tempat bersejarah, sarana sosial, fasilitas umum, atau tempat-tempat yang dihubungkan dengan pembelajaran Tematik dan Kontekstual yang dapat menunjang pembelajaran siswa secara kontekstual.
  4. semua kegiatan kunjungan siswa dikemas bersamaan dengan pendidikan karakter yaitu “Character Camp”.

Kurikulum


KURIKULUM





SD Islam Sabilillah Malang merupakan Sekolah Dasar unggulan dalam pembentukan karakter keislaman dan kebangsaan serta pengembangan kecendekiaan siswa bertaraf internasional. Mengacu pada hal tersebut, maka kurikulum yang dikembangkan oleh SD Islam Sabilillah Malang meliputi Kurikulum Nasional dan Kurikulum Muatan Lembaga.
  1. Kurikulum Nasional
SD Islam Sabilillah Malang mengembangkan dan menerapkan Kurikulum 2013 dengan pendekatan tematik integratif.Adapun Struktur kurikulum SD Islam Sabilillah Malang secara rinci adalah sebagai berikut:
NOKOMPONENKELAS
IIIIIIIVVVI
JPJPJPJPJPJP
Mata Pelajaran Nasional (KEL. A) 
1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti644444
2Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan776555
3Bahasa Indonesia8910888
4Matematika8910888
5Ilmu Pengetahuan Alam338
6Ilmu pengetahuan Sosial334
Mata Pelajaran Nasional (KEL. B)
1Seni Budayaan & Ekstra Seni444442
2PJOK & Ekstra Olah Raga444442
Mata Pelajaran Muatan Lokal & Lembaga  
1Pembelajaran Al-Qur’an101010644
2Bahasa Jawa222222
3Takallam Bil Arabiyah222344
4We Can Speak222344
5Pendidikan Kepramukaan & Leadership22222
JUMLAH555555555555
2d
2. Kurikulum Muatan Lembaga
Kurikulum Muatan Lembaga yang dikembangkan secara profesional oleh SD Islam Sabilillah Malang, mencakup:


NO.KEGIATANRINCIAN KEGIATAN
1. Penanaman Aqidah Pagi (PAP)
a.      Dilaksanakan setiap hari Selasa-Jum’at (sesuai jadwal masing-masing kelas)
b.      Materi yang diberikan berupa kajian hadits atau ayat Al Qur’an sederhana terkait dengan kehidupan sehari-hari
c.       Materi disampaikan secara klasikal atau kelompok pada kelas paralel di luar kelas (Hall/lapangan)
2.Shalat DhuhaShalat dhuha dilaksanakan setiap hari Senin – Jum’at pukul 07.00 – 07.15 WIB
3.Pembelajaran Al Qur’an
a.      Setiap hari siswa belajar Al Qur’an (“Every Day with Al Qur’an”) dengan metode Sabilillah bil Qalam (SBQ)
b.      Sebelum mengikuti pembalajaran Al Qur’an semua siswa kelas I akan mengikuti placement tes penempatan kelompok.
c.       Pembelajaran dilaksanakan secara kelompok yang terdiri dari 15 siswa dengan dibimbing  oleh satu guru Al Qur’an yang kompeten di bidangnya.
d.      Target pembelajaran Al Qur’an : siswa khatam Al Qur’an pada kelas IV.
e.      Untuk mendukung pencapaian target, siswa dibekali buku pantau pembelajaran Al Qur’an (pembiasaan mengulang bacaannya/mengaji di rumah) dan buku menulis huruf arab.
f.        Bagi siswa yang telah khatam Al Qur’an mendapatkan bimbingan hafalan Juz 30 (Juz Amma) dan surat pilihan lainnya

4


Program Amal Sosial


a.      Amal jariyah siswa dikumpulkan melalui wali kelas secara rutin setiap hari Jum’at dan seputar hari-hari besar Islam.
b.      Uang amal jariyah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima melalui kegiatan sosial keagamaan.
5.Program Shalat Berjama’ah
a.      Bertujuan untuk membina pembiasaan wudlu dan  shalat 5 waktu berjamaah dengan bacaan dan gerakan shalat yang benar.
b.      Ananda wajib membawa perlengkapan alat shalat setiap hari yaitu mukena putih terusan, sajadah, & sandal (putri) dan sarung, sajadah, kopyah hitam, sandal (putra).
c.       Shalat berjamaah untuk siswa kelas I – III dilaksanakan secara berkelompok dibimbing oleh guru kelas di Serambi Masjid Sabillillah, dengan bacaan shalat dilafalkan (dibaca keras)
d.      Shalat berjamaah kelas IV – VI dilaksanakan di dalam masjid Sabilillah bersama dengan jama’ah umum.
e.      Selain shalat wajib, khusus siswa kelas III – VI terdapat tambahan salat sunnah Dhuha pada pagi hari, istighosah, sholawat nabi, &  bacaan tahlil.
6.Pembelajaran Bahasa Daerah
a.      Pembelajaran bahasa daerah ditekankan pada aspek pembiasaan berbahasa jawa yang baik dan benar serta pengenalan budaya bangsa
b.      Pembelajaran bahasa jawa dilaksanakan mulai kelas I sampai dengan kelas VI (kelas I dan II melalui pendekatan tematik)

7.Program Kunjungan Tematik
a.      Kunjugan wisata dilaksanakan sekali dalam sebulan disesuaikan dengan tema pada pembelajaran tematik kelas I-III, (untuk kelas IV-VI sekali dalam satu semester dengan lokasi kunjungan di luar kota Malang)
b.      Obyek kunjungan meliputi tempat wisata, cagar budaya, kantor pemerintahan, alam terbuka, tempat umum dan lain-lain sesuai tema pembelajaran.

8.Kegiatan Upacara Bendera
a.      Bertujuan untuk melatih kedisiplinan, memupuk cinta bangsa dan negara,
b.      Setiap siswa diwajibkan mengenakan seragam upacara yang lengkap
c.       Dilaksanakan setiap hari Senin dan pada hari nasional lainnya

9.Kegiatan Pramuka
a.      Bertujuan melatih kedisiplinan, kreativitas  dan hidup sederhana
b.      Kegiatan pramuka wajib diiukuti oleh semuasiswa kelas III – V dibimbing oleh Kakak Pembina pramuka yang profesional
c.       Dilaksanakan pada pada setiap hari Sabtu sebelum kegiatan ekstrakurikuler
10.
We Love…
(Pendidikan Karakter )


Pendidikan karakter bukanlah mata pelajaran melainkan program pembiasaan karakter baik yang terintegrasi dalam semua kegiatan pembelajaran di sekolah
11.Pembelajaran Bahasa InggrisPembelajaran bahasa inggris dilaksanakan melalui kegiatan praktis pembiasaan berbahasa inggris dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.
12.
D.E.A.R.S
(Drop Everything And Read in Sabilillah)

SISTEM PEMBELAJARAN

SD Islam Sabilillah Malang merupakan satuan pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi anak, melalui berbagai macam kegiatan pembelajaran yang bervariasi.
A. Waktu Belajar
  1. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada hari Senin – Jumat pada pukul 06.40 – 15.25 WIB (fullday).
  2. Hari Sabtu khusus kegiatan ekstrakurikuler dan pulang sekolah pada pukul 11.15 WIB
  3. Bagi siswa kelas I awal tahun pelajaran akan mengikuti kegiatan belajar semi full day selama 1 bulan pertama yaitu mulai pukul 06.40 – 13.00 WIB. (masa adaptasi pola belajar fullday school)
  4. Rincian jadwal kegiatan belajar senin – kamis sebagai berikut:
    SENIN – KAMIS
    JAMWAKTUKEGIATAN
    006.40 – 07.30Upacara/Shalawat/Senam/Shalat Dhuha/EDE’S/DEARS
    107.30 – 08.05Pelajaran 1 (2 JP)
    208.05 – 08.40
    308.40 – 09.15Pelajaran 2 (2 JP)
    409.15 – 09.50
    09.50 – 10.20ISTIRAHAT
    510.20 – 10.55Pelajaran 3 (2 JP)
    610.55 – 11.30
    11.30 – 12.40Shalat + Asmaul Husnah & Makan
    712.40 – 13.15Pelajaran 4 (2 JP)
    813.15 – 13.50
    913.50 – 14.25Pelajaran 5 (2 Jp)
    1014.25 – 15.00
    15.00 – 15.25Shalat Ashar
    15.25 – 15.30Doa Pulang
    5. Rincian jadwal kegiatan belajar hari jum’atsebagai berikut:
    JAMWAKTUKEGIATAN 
    006.40 – 07.15
    Shalat Dhuha +
    Refleksi PKS
    107.15 – 07.50Pelajaran 1 (2 JP)
    207.50 – 08.25
    308.25 – 09.00Pelajaran 2 (2 JP)
    409.00 – 09.35
    09.35 – 10.05Istirahat
    510.05 – 10.40Pelajaran 3 (2 JP)
    610.40 – 11.15
    11.15 – 13.00Salat Jumat & Makan
    713.00 – 13.35Pelajaran 4 (1 JP)
    813.35 – 14.10
    914.10 – 14.45Pelajaran 5 (1 JP)
    14.45 – 15.00Rekap  Buku Pantau Karakter
    15.00 – 15.25Shalat Ashar
    15.25 – 15.30Doa Pulang
    6. Rincian jadwal kegiatan belajar hari sabtusebagai berikut:
    JAMWAKTUKEGIATAN 
    006.40 – 07.00Gerakan Sabilillah Bersih
    107.00 – 08.10Ekstra Pramuka
    2
    308.10 – 09.30Ekstra Olah Raga
    4
    09.30 – 09.45Istirahat
    509.45 – 11.05Ekstra Seni
    6
    11.05-11.15Doa Pulang
    B. Pola Pembelajaran

  1. Kegiatan belajar mengajar di SD Islam Sabilillah Malang melalui pendekatan, metode dan media pembelajaran modern yang secara kontinyu dikembangkan dengan bimbingan Tim Pengembang Pendidikan Islam Sabilillah Malang.
  2. Setiap kelas terdiri dari 34 siswa.
  3. Pembelajaran kelas I -VI menggunakan Kurikulum 2013 denganPendekatan Tematik Integratif yaitu sistem pembelajaran terpadu dari semua aspek mata pelajaran yang disajikan dalam sebuah tema tertentu.
  4. Pada setiap akhir tema atau kompetensi dasar dilakukan evaluasi (uji kompetensi) dan program remidial bagi siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM SDIS bervariasi dan minimal : 75).
  5. Kegiatan pagi, istirahat, pembelajaran makan siang, salat berjamaah dan pendidikan karakter dibimbing oleh 2 orang wali kelas
  6. Secara keseluruhan guru SD Islam Sabilillah Malang adalah lulusan Magister Pendidikan (S2) dan Sarjana Pendidikan (S1) yang berkompeten di bidangnya.
  7. Pembiasaan berbahasa inggris dan Arab dilaksanakan setiap hari (“We can speak English and Arabic”).
B. Akuntabilitas Belajar
  1. Penilaian yang dilakukan adalah penilaian autentik dalam proses pembelajaran maupun di akhir pencapaian kompetensi dasar
  2. Pada setiap hari Sabtu, guru menyampaikan hasil perkembangan belajar Ananda dalam bentuk Lembar Portofolio (Lembar Kegiatan Siswa/LKS, Uji Kompetensi, dan produk hasil belajar lainnya) yang telah dilaksanakan selama 1 minggu dalam Map Portofolio.
  3. Map portofolio dibawa pulang siswa untuk diperiksa orang tua (memberikan tanda tangan pada lembar portofolio) dan memberikan masukan/komentar jika diperlukan
  4. Pada hari senin, map portofolio dikembalikan lagi ke sekolah melalui Ananda di kelas masing-masing.
  5. Setiap awal bulan, sekolah menyampaikan laporan perkembangan belajar Ananda selama satu bulan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Pendidikan.
  6. Laporan akuntabilitas pendidikan tersebut berisi nilai ulangan harian, portofolio,pengamatan dan perkembangan pendidikan karakter siswa.












Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Kami

Tentang Kami VISI Terwujudnya Lembaga Pendidikan Islam unggulan dan rujukan dalam pembentukan karakter keislaman, kebangsaan, dan...

About Me

authorHello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Learn More →

Post Top Ad

Your Ad Spot

Follow Us @soratemplates

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Ad Banner
Adbox

Latest Tweets

test